Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Di Waktu-waktu Ini Shalat Dilarang

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wa Barokatuh

Selain waktu-waktu yang ditetapkan pada sholat wajib 5 waktu dan sholat-sholat sunnah yang juga ditetapkan waktunya, ada waktu-waktu terlarang untuk melakukan sholat. 


Lalu kapan waktu-waktu yang dilarang seorang muslim melakukan ibadah sholat?
  1. Ketika matahari terbit hingga naik setinggi tombak atau sekitar 15 menit setelah matahari terbit
  2. Ketika matahari tepat berada ditengah langit hingga sedikit bergeser ke barat
  3. Sebelum matahari tenggelam hingga matahari terbenam.

Waktu-waktu terlarang melakukan sholat ini ditegaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Uqbah bin Amir radhiallahu anhu dia berkata:
"Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa sallam melarang kami untuk melaksanakan shalat atau menguburkan jenazah pada tiga waktu, yaitu ketika matahari terbit hingga meninggi; ketika matahari tepat di tengah langit sampai tergelincir; dan ketika matahari miring akan tenggelam sampai benar-benar tenggelam." (HR. Muslim)

Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:
"Tidak ada shalat setelah subuh sampai matahari tinggi dan tidak ada shalat setelah ashar sampai matahari tenggelam." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Lalu mengapa melakukan shalat diwaktu-waktu tersebut dilarang dalam syariat agama?

Larangan shalat pada waktu tengah hari hingga matahari agak condong kebarat, karena saat itulah neraka sedang dipanaskan. Inilah yang dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa sallam dalam sabdanya yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam hadits panjang yang menerangkan waktu-waktu shalat.

Bahwa pada saat siang itulah Neraka Jahannam sedang dipanaskan.
Adapun larangan shalat diwaktu matahari terbit dan terbenam adalah agar tidak mirip seperti ibadahnya orang-orang yang menyekutukan Allah Ta'ala, khususnya mereka yang menyembah matahari.

Rahasia ini dijelaskan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa sallam dalam sabdanya:
"Shalat subuhlah kemudian jangan shalat hingga terbit matahari. Karena sesungguhnya ia terbit diantara dua tanduk syetan."

Sedangkan larangan shalat setelah waktu ashar, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa sallam tegaskan dalam sabdanya:
"Hingga kalian shalat ashar, setelah itu jangan shalat hingga terbenam matahari. Karena ia terbenam diantara dua tanduk syetan."

Lalu apa maksudnya matahari terbit dan terbenam diantara dua tanduk syetan?

Imam Nawawi menjelaskan, hadits-hadits shahih mengatakan bahwa tanduk syetan disini bukan makna kiasan tapi dalam makna yang sebenarnya. Karena memang syetan memiliki dua tanduk, dan ketika waktu terbenam dan terbitnya matahari, syetan memposisikan tanduknya tersebut diarah matahari sehingga jika ada orang-orang yang sujud ke matahari, pada waktu-waktu tersebut maka sama saja dengan sujud kepada syetan.

Fenomena menyembah matahari memang telah ada sejak dahulu kala, ketika Allah mengisahkan Nabi Sulaiman Alaihi Salam didalam kitabnya disebut tentang Negeri Saba', para penduduk Saba' inilah yang menyembah dan sujud kepada matahari.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfiman:
"Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah; dan setan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah), sehingga mereka tidak dapat petunjuk." (QS An-Naml [27]: 24)

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan: Bahwa kerajaan Saba' memiliki sebuah singgasana yang besar dan mewah, yang dihiasi emas dan batu mulia lainnya, panjangnya mencapai 80 hasta atau sekitar 40 meter dan lebarnya 40 hasta atau sekitar  20 meter.

Singgasana ini diposisikan dalam posisi tertentu sehingga sinar matahari yang terbit dan terbenam akan jatuh tepat disinggasana tersebut.

Ditempat itulah mereka sujud kepada matahari saat terbit dan terbenamnya matahari.
Itulah mengapa waktu setelah shubuh hingga terbit matahari dan setelah ashar dilarang melakukan Shalat Sunnah.

Demikianlah penjelasan mengenai Waktu-waktu Yang Dilarang Untuk Melaksanakan Shalat.

Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wa Barokatuh

Post a Comment for "Di Waktu-waktu Ini Shalat Dilarang"