Mandi Setelah Mengantarkan Jenazah, Haruskah?
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Ada keyakinan dimasyarakat bahwa setelah mengantarkan jenazah diharuskan mandi atau paling tidak berwudhu atau minimal cuci tangan, kaki dan muka dan lain-lain.
 |
| Ilustrasi: Mengantarkan Jenazah |
Apakah memang syariat agama memerintahkan demikian?
Tidak ada keterangan yang menyatakan adanya perintah atau anjuran untuk mandi setelah mengantar jenazah. Yang ada adalah perintah untuk mandi kepada orang yang memandikan mayit dan perintah wudhu kepada orang yang menggotongnya.
Ada sebuah hadits yang dituturkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu 'Anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
"Barangsiapa memandikan mayat maka hendaklah ia mandi, dan barangsiapa menggotongnya hendaklah berwudhu." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad)
"Barangsiapa memandikan mayat maka hendaklah ia mandi, dan barangsiapa menggotongnya hendaklah berwudhu." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad)
Bahkan perintah untuk mandi bagi orang yang memandikan mayat dan berwudhu bagi orang yang menggotong mayat inipun menurut mayoritas ulama tidak bersifat wajib tetapi hanya sunah.
Perintah dalam hadits ini menunjukkan anjuran, karena ada riwayat yang menyatakan bahwa Ibnu Umar Radhiallahu Anhu pernah berkata:
"Kami pernah memandikan mayat, lalu di antara kami ada yang mandi dan di antara kami ada juga yang tidak mandi." (HR. Daruquthni dan Khatib)
"Kami pernah memandikan mayat, lalu di antara kami ada yang mandi dan di antara kami ada juga yang tidak mandi." (HR. Daruquthni dan Khatib)
Asma' binti umays, setelah memandikan suaminya Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiallahu Anhu keluar mencari kaum muhajirin yang hadir disitu dan berkata:
"Hari ini sangat dingin, dan saya juga berpuasa apakah saya harus mandi?" Orang-orang yang ditanya menjawab: "Tidak." (HR. Imam Malik)
Ibnu Abbas Radhiallahu Anhuma bahkan pernah menegaskan:
"Tidak ada kewajiban mandi bagi kalian setelah memandikan mayat, karena sesungguhnya mayat kalian itu bukanlah najis, maka kalian cukup mencuci tangan saja." (HR. Hakim dan Baihaqi)
"Tidak ada kewajiban mandi bagi kalian setelah memandikan mayat, karena sesungguhnya mayat kalian itu bukanlah najis, maka kalian cukup mencuci tangan saja." (HR. Hakim dan Baihaqi)
Selain keyakinan masyarakat tentang keharusan mandi setelah mengantar jenazah yang ternyata tidak diatur dalam syariat agama, ada keyakinan lain terkait dengan mengantarkan jenazah.
Wallahu 'Alam
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Post a Comment for "Mandi Setelah Mengantarkan Jenazah, Haruskah?"