Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rahasia Shalat Sunnah

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
"Sesungguhnya amalan yang pertama dihisab dari manusia di hari kiamat nanti adalah shalat. Allah yang Maha agung dan Maha perkasa berfirman kepada malaikat-Nya, sedangkan Dia lebih tahu tentang apa yang ditanyakan-Nya itu, "Lihatlah shalat hamba-Ku; apakah dia melakukannya secara  sempurna ataukah ada yang kurang?" Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna. Sebaliknya, jika dalam shalatnya ada sedikit kekurangan, maka Allah berfirman: "Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki (shalat) sunah?" Jika dia memiliki (shalat) sunah, Allah berfirman: "Tutuplah kekurangan yang ada pada shalat wajibnya dengan shalat sunahnya." Kemudian amalan lainnya juga akan diperlakukan seperti ini." (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad dari Abu Hurairah).
Rahasia Shalat Sunnah

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kita tahu dengan pasti bahwa tidak ada orang yang yakin bahwa shalat lima waktunya dikerjakan secara sempurna, kadang kita tidak konsentrasi, tidak kusyu, menghadirkan hati, juga tidak tawadhu, tenang dalam shalat.

Maka itulah manfaat shalat sunah akan menutupi kekurangan pada shalat wajib kita.

Shalat sunah juga akan mendekatkan seseorang dengan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam di surga.

Rabi'ah bin Ka'ab Al-Aslami pernah berkata:
"Saya pernah bermalam bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, lalu aku membawakan air wudhunya dan air untuk hajatnya. Maka beliau berkata kepadaku, "Mintalah padaku." Maka aku berkata, "Aku hanya meminta agar aku bisa menemanimu disurga." Beliau bertanya lagi, "Adakah permintaan yang lain?" Aku menjawab, "Tidak, itu saja." Maka beliau menjawab, "Bantulah aku untuk mewujudkan keinginanmu dengan banyak melakukan sujud." (HR. Muslim)

Yang dimaksud memperbanyak sujud adalah memperbanyak sujud dalam shalat. Jadi jika seseorang yang rajin melakukan shalat sunah, secara otomatis juga telah memperbanyak sujud. Selain itu orang yang rajin melakukan shalat sunah akan meraih cinta Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan jika sudah meraih cinta-Nya, maka Allah akan membimbing pendengaran, penglihatan, kaki dan tangannya serta doanya pun mustajab.

Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
"Allah berfirman: "Barangsiapa memerangi wali (kekasih)-Ku, maka aku telah mengumumkan perang kepadanya, Hamba-Ku tidak akan mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada amalan yang Aku wajibkan kepadanya. Tetapi, Hamba-Ku masih terus mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk jepada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk kepada tangannya yang ia gunakan untuk memukul, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon kepada-Ku, pasti Aku kabulkan dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku lindungi." (HR. Bukhari)

Diantara shalat sunah, ada shalat sunah yang bersifat khusus yang disebut dengan shalat sunah rawatib. Yaitu shalat sunah yang yang mengiringi shalat lima waktu.

Shalat sunah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat wajib disebut shalat sunah qabliyah. Sedangkan sesudah shalat wajib disebut shalat sunah ba'diyah.

Lalu mengapa Allah Subhanahu Wa Ta'ala menerapkan syariat shalat sunah qabliyah dan ba'diyah?

Diantara hikmah disyariatkannya shalat sunah sebelum shalat wajib (qabliyah) adalah agar jiwa memiliki persiapan sebelum melaksanakan shalat wajib. Karena sebelumnya hati kita telah disibukkan dengan berbagai urusan dunia, agar jiwa tidak lalai dan siap, maka ada shalat qabliyah lebih dulu.

Sedangkan sunah ba'diyah setelah shalat wajib, dilaksanakan untuk menutup beberapa kekurangan dalam shalat wajib yang baru dilakukan. Karena pasti ada kekurangan dalam shalat kita.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menjanjikan kepada orang yang rutin melaksanakan shalat sunah rawatib 12 rakaat dalam sehari, akan dibangunkan rumah disurga.

Informasi ini disampaikan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam dalam sabdanya:
"Barangsiapa mengerjakan shalat sunah dalam sehari semalam sebanyak 12 rakaat, maka karena sebab amalan tersebut ia akan dibangunkan sebuah rumah disurga." (HR. Muslim).

Maksud shalat sunah 12 rakaat dalam sehari dalam hadits Nabi ini adalah seperti yang disabdakan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam:
  • 4 rakaat sebelum dzuhur
  • 2 rakaat sesudah dzuhur
  • 2 rakaat sesudah magrib
  • 2 rakaat sesudah isya
  • 2 rakaat sebelum shubuh (HR. Tirmidzi)

Dari 12 shalat sunah rawatib itu, shalat sunah qabliyah (sebelum) shubuh atau shalat sunah fajar merupakan shalat sunah yang sangat ditekankan pelaksanaannya oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam karena memiliki keutamaan yang sangat luar biasa.

"Dua rakaat sunah fajar (qabliah subuh) lebih baik daripada dunia seisinya." (HR. Muslim)

Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam sendiri sangat bersemangat melakukan shalat ini, sampai-sampai ketika bepergian pun beliau tetap melakukannya secara rutin.

Informasi ini disampaikan 'Aisyah Radhiallahu 'Anha:
"Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam tidak pernah memiliki perhatian terhadap shalat sunah yang lebih besar daripada perhatiannya terhadap shalat sunah fajar." (HR. Bukhari).

Wallahu 'Alam
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

1 comment for "Rahasia Shalat Sunnah"

Mang Dhepha March 1, 2018 at 9:52 PM Delete Comment
"Barangsiapa mengerjakan shalat sunah dalam sehari semalam sebanyak 12 rakaat, maka karena sebab amalan tersebut ia akan dibangunkan sebuah rumah disurga." (HR. Muslim).