Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Misteri Ular Berkepala Tujuh Yang Disabdakan Nabi

Mendengar ada ular berkepala banyak tentu kita teringat banyak cerita-cerita legenda dari Yunani kuno, yang disebut dengan Hydra. Dalam mitosnya monster ini berbentuk ular atau naga yang memiliki 9 buah kepala. Setiap salah satu kepalanya dipotong maka akan tumbuh dan membentuk dua buah kepala yang baru.

Dalam cerita legenda Hercules pernah mengalahkan Hydra, Hercules membakar delapan dari sembilan kepala itu sebelum menguburkan kepala yang terakhir dibawah batu.

Apakah mahluk ular berkepala banyak ini hanya ada dalam cerita legenda?

Ternyata bukan hanya sekedar mitos atau legenda. Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengabarkan binatang buas ini benar-benar ada, sejumlah sumber menyebutkan mahluk aneh (ular berkepala banyak) benar-benar ada dan akan ditemui oleh orang-orang tertentu setelah kematiannya.

Meski bentuknya tidak sama persis seperti dalam cerita legenda yunani kuno, ular berkepala banyak akan muncul dialam kubur atau alam Barzakh. Salah satu terminal pemberhentian perjalanan hidup manusia.

Manusia yang meninggal akan berpindah dari Alam Dunia ke Alam penantian hingga menunggu hari Kiamat tiba. Dalam penantiannya, manusia sudah akan mendapatkan perlakuan sesuai dengan tindakan yang dilakukan semasa hidup, jika ia beriman dan taat maka akan mendapatkan kenikmatan.

Namun hal sebaliknya akan terjadi bagi mereka yang tidak taat dan melanggar apa yang diperintahkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Salah satu balasan yang menakutkan adalah siksaan dari ular berkepala banyak atau yang disebut Nabi dengan "Tinnin". bahkan tak hanya satu atau dua ekor ular. 

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menceritakan jika ular ini berjumlah 99, setiap satu ekornya memiliki 7 kepala.

Bagaimana pedihnya siksaannya dan seperti apa wujud ular ini?

Ular Tinnin merupakan ular yang dipersiapkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk menyiksa manusia, ular ini berjumlah 99 ekor dan satu ekornya memiliki 7 kepala.

Tidak cukup sampai disitu, setiap kepala yang ada ditubuh ular tersebut akan mencakar, menggigit, menyembur, hingga tubuh si mayit menjadi bengkak. Siksaan yang demikian ini akan berlangsung hingga hari Kiamat tiba.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
"Orang mukmin didalam kuburnya seperti raudhah (taman), dilapangkan kuburnya sejauh 70 hasta, disinari kuburnya seperti cahaya bulan purnama. Tahukah kalian tentang apa ayat yang diturunkan ini? Para sahabat menjawab: "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu". Lalu Nabi berkata tentang azab kubur orang kafir di kuburnya. Demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, sesungguhnya orang kafir akan disengat 99 tinnin, Apakah kalian tahu tentang tinnin? (Ternyata para sahabat juga tidak tahu) lalu Nabi melanjutkan sabdanya: "Itu adalah 99 ular, setiap 1 ular memiliki 7 kepala, semua kepala meniup-niup pada orang kafir itu yang dikubur itu, lalu menyengatnya dan merobek-robeknya sampai hari kiamat." (HR. Ibnu Hibban, Abu Ya'la dan lainnya, dishahihkan oleh Al-Baihaqi, dihasankan oleh Al-Arna'ut, Husain Sulaim Asad dan lainnya)

Selain akan menyiksa orang kafir saat dialam Barzakh kelak, ternyata ular tinnin juga akan menyiksa manusia yang gemar berbuat maksiat selama mereka hidup didunia. Tidak hanya itu ular tersebut juga akan menyiksa ibu yang tidak mau menyusui anak-anaknya.

Dalam hal ini Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
"Pernah aku melihat para wanita yang payudara-payudara mereka dicabik-cabik ular-ular yang ganas. Maka aku bertanya: "Kenapa mereka?" Malaikat menjawab: "Mereka adalah para wanita yang tidak mau menyusui anak-anaknya (tanpa ada alasan syar'i)." (HR. Hakim)

Gambaran mengenai siksaan yang Allah berikan kepada orang kafir lewat ular tinnin ini begitu mengerikan. Mereka akan disiksa dengan penuh kepedihan saat berada dialam Barzakh.

Inilah yang dijelaskan 'Aisyah Radhiallahu 'Anha:
"Orang-orang kafir akan disiksa pedih dikuburnya, dengan dicabik-cabik oleh ular ganas yang botak, lalu ular tersebut memakan orang itu dari kepala hingga kakinya, kemudian orang itu kembali ke bentuk sempurna, setelah itu dimakan lagi orang itu dari arah kaki sampai kepalanya, lalu orang itu kembali ke bentuk sempurna, lalu ular itu memakan lagi orang tersebut dari arah kepala hingga sampai kakinya, begitu seterusnya." (HR. Ibnu Abi Syaibah)


Wallahu 'Alam.

Post a Comment for "Misteri Ular Berkepala Tujuh Yang Disabdakan Nabi"