Nyaman Setelah Shalat atau Nyaman Ketika Sedang melaksanakan Shalat...???
Shalat merupakan salah satu rukun Islam kedua setelah mengucap dua kalimat syahadat yang punya kedudukan wajib bagi muslim yakni melakukannya 5 ( lima ) kali dalam 24 ( duapuluh empat ) jam yakni satu hari satu malam perhitungan waktu Indonesia. Di antara kewajiban itu ialah shalat subuh, dzuhur, asar, maghrib dan isya.
Menurut Hasbi ash-Shiddieqy shalat yaitu beberapa ucapan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir, disudahi dengan salam, yang dengannya kita beribadah kepada Allah, menurut syarat-syarat yang telah ditentukan.
Yang dimaksudkan shalat dalam penelitian ini adalah tidak hanya sekedar shalat tanpa adanya penghayatan atau berdampak sama sekali dalam kehidupannya, akan tetapi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah shalat fardlu yang didirikan dengan khusyu’ yakni shalat yang nantinya akan berimplikasi terhadap orang yang melaksanakannya. Pengertian shalat yang dimaksudkan lebih kepada pengertian shalat menurut Ash Shiddieqy dari ta’rif shalat yang menggambarkan ruhus shalat (jiwa shalat); yaitu berharap kepada Allah dengan sepenuh jiwa, dengan segala khusyu’ dihadapan-Nya dan berikhlas bagi-Nya serta hadir hati dalam berdzikir, berdo’a dan memuji.(sarjana.com )
Pernakah anda mendengar kalimat " Aku terasah nyaman ketika sudah melaksanakan shalat ". Kalimat itu nyaris selalu terdengar di telinga kita dari orang-orang muslim. Sebaliknya, pernakah anda mendengar kalimat " Aku terasah nyaman ketika sedang melaksanakan shalat". Agaknya kalimat yang kedua sangat jarang kita dengar atau barang kali belum pernah mendengarkan sama sekali.
Untuk memahami makna shalat yang sesunggunhnya, sekarang kita bisa bertanya pada diri kita sendiri, apakah kita cenderung dengan kalimat yang pertama atau yang kedua.
1. Nyaman setelah melaksanakan shalat .
Shalat 5 (lima) waktu adalah satu diantaranya sebuah kewajiban yang mesti di laksanakan bagi setiap muslim. Sebenarnya jika kita rasakan bukan hanya shalat saja yang membuat kita nyaman ketika telah usai melakukannya.
Semisal kita usai beraktifitas apapun dalam kondisi pekerjaan anda, saat kita tuntas mengerjakannya tentu akan timbul rasa nyaman, di karenakan sebuah kewajiban pekerjaan sudah terlaksana. Yang kita maksud di sini adalah bukan hanya soal nyamannya saja, tetapi apakah aktifitas itu benar-benar kita kerjakan dengan benar atau hanya sekedar selesai.
Yang di tuntut di sini adalah sebuah tanggung jawab, kesungguhan bekerja, serta hasil yang di timbulkan.
2. Nyaman dalam melaksanakan Shalat
Shalat merupakan amalan yang paling terbaik di dunia ini
Alangkah sayangnya shalat yang dikerjakan hanya melakukannya berprinsip yang penting shalat dan hanya memutuskan sebuah kewajiban. Padahal Allah sudah memerintahkan harus bersabar dalam menunaikannya. Semestinya dilakukan dengan kesungguhan dan tuma'ninah.
Ciptakanlah kenyamanan ketika kita sedang melaksanakan shalat. Bukan nyaman setelah selesai shalat.
Firman Allah SWT
"Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa." (Surah Ta Ha Ayat 132).
Wallahu 'alam.
Post a Comment for "Nyaman Setelah Shalat atau Nyaman Ketika Sedang melaksanakan Shalat...???"