Suami Anda masih nganggur? Baca doa berikut; Doa Istri Untuk Suami yang masih menganggur agar cepat mendapat kerja.

Bacaan Doa para Istri Untuk Suami yang masih menganggur agar cepat mendapat kerja.

Bagi pasangan Muda yang baru saja mengarungi Bahtera Rumah tangga Tentunya Impian mereka adalah membangun sebuah keluarga dan mencapai berpredikat sebagai keluarga Sakinah, Mawadah, Warohmah.

Cinta adalah modal Awal dan utama untuk menjalani sebuah hubungan suami Istri, namun Cinta saja tidaklah Cukup sebab akan ada saatnya diamana kebutuhan rumah tangga yang berupa materi yang harus dipenuhi, jika Anda dan pasangan atau istri Anda tidak bisa saling memahami, mengerti satu sama lain pasti cinta pun sedikit demi sedikit akan memudar.

Alhasil keluarga sakinah, mawadah, warohmah yang diimpi-impikan hanya akan menyisakan sebuah angan-angan yang mau tidak mau harus diiterima.

Untuk menghindari hal seperti diatas alangkah baiknya jiika pasangan Suami Istri selalu Berdo’a pada Sang pengatur rezeki agar kondisi ekonomi keluarga membaik dan saling memberi motifasi. terlebih bagi seorang Istri wajib hukumnya selalu memberi yang terbaik bagi Suami, berdoalah kepada Allah SWT agar Suami selalu sehat, dapat mencari nafkah untuk kluarga serta mudah mendapatkan kerja dan berpengasilan melimpah.

Tidak bisa dipungkiri jika Ketidakmapanan ekonomi memang menjadi salah satu pemicu masalah dalam keluarga.

Berbicara mengenai Pernikahan
Pernikahan bagi yang sudah baligh memang harus disegerakan, sebab jika tidak disegerakan dikawatirkan seseorang bisa terjerumus kedalam perbuatan zina yang tentu saja perbuatan tersebut adalah suatu dosa besar.

Agama Islam tidak mengharuskan calon suami harus mapan terlebi dahulu secara ekonomi untuk menikahi calon istrinya.

Justru yang harus diyakini oleh pasangan muda adalah jika Pernikahan merupakan sebuah jalan menuju terbukanya pintu rezeki.

diriwayatkan dalam sebuah Hadits;
Pernah dahulu, putri Abu Bakar R.A yakni Asma R.A bercerita : “Ketika saya menikah dengan Zubair , dia tidak memiliki harta apa pun. Tidak mempunyai tanah, tidak mempunyai pembantu untuk meringankan perkerjaan juga tidak memiliki sesuatu apa pun. Dia hanya memiliki seekor kuda dan seekor unta yang setiap hari harus saya bawakan rumput dan minumnya.” (HR . Bukhari)

Pada zaman Rasulullah SAW. Asma binti Abu Bakar R.A tidak menolak pinangan Zubair R.A yang tidak memiliki sesuatu apa pun kecuali seekor kuda dan unta.

Asma R.A  menjalani kehidupan rumah tangganya tanpa keluh kesah apalagi marah-marah.
Ia begitu sabar mencarikan rumput dan mengambilkan air untuk makan dan minum kedua hewan peliharaan suaminya.

Kesabaran ini akhirnya membuahkan hasil, Allah SWT membukakan pintu rezekinya bagi keluarga Asma R.A. Ketika Rasulullah SAW hijrah ke madinah , beliau telah menghadiahkan sebidang tanah kepada Zubair RA sehingga bisa ditanami pohon-pohon kurma diatasnya.

Ayahnya Asma R.A pun memberikan seorang pembantu yang dapat meringankan pekerjaannya.
Akhirnya kehidupan keluarga Asma R.A berangsur-angsur membaik.

Kesabaran yang demikian tadilah yang harus para istri-istri teladani dan tiru jika suami belum mendapatkan jalan mendapatkan rezeki.

Bersabar dan teruslah berdoa, berikhtiar serta membantu mendapatkan pemasukan bagi rumah tangga.

Jangan lupa untuk selalu mensyukuri rezeki sekecil atau seberapapun yang didapat suami.
Allah SWT, Dia Maha Mengetahui seberapa besar kebutuhan Umat۔Nya.

Bukankah Allah telah berjanji dalam firman-Nya bahwa jika kita bersyukur maka Dia akan menambah nikmat-Nya, sedangkan jika kita kufur maka adzab-Nya sangatlah pedih.

Namun fakta yang banyak kita jumpai dizaman sekarang ini Istri yang tidak bisa sabar menghadapi suaminya yang belum mampu memenuhi kebutuhan Rumah Tangga atau suami yang masih menganggur.

Seorang Istri harusnya memberikan suport bagi suami bukan malah selalu menyalahkan, membentak dan memarahi suami hanya sebab permasalahan ekonomi.

Berikut Hukum bagi Istri yang Selalu marah -  marah terhadap suami;
Hukum membentak atau memarahi suami adalah tidak boleh dan masuk ke dalam jenis dosa besar. Dalam Islam suami adalah orang yang harus paling dipatuhi dan dihormati oleh wanita sebagai istrinya dan sudah menjadi kewajiban istri terhadap suami.

Seperti yang kita ketahui jika Rasulullah SAW dalam beberapa hadits mengatakan jika sangat tinggi kedudukan suami untuk istrinya.

“Seandainya saya bisa memerintahkan seorang untuk sujud pada orang lain, pasti saya perintahkan seorang istri utk sujud pada suaminya.” (HR Abu Daud, Al-Hakim, Tirmidzi)

“Tidaklah layak untuk seorang manusia untuk sujud pada manusia yang lain. Kalau pantas/bisa untuk seorang untuk sujud pada seorang yang lain pasti saya perintahkan istri untuk sujud pada suaminya karena besarnya hak suaminya terhadapnya” (HR. Ahmad)

“Dan sebaik-baik istri yaitu yang taat pada suaminya, bijaksana, berketurunan, sedikit bicara, tak sukai membicarakan suatu hal yg tidak berguna, tak cerewet serta tak sukai bersuara hingar-bingar dan setia pada suaminya.” (HR. An Nasa’i).

Membentak atau memarahi suami yang masih belum bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan perkataan yang tidak baik tentunya akan menyebabkan tersakitinya perasaan seorang suami akan lebih parah lagi jika sampai menyulut emosinya hingga tak jarang rumah tangga yang masih seumur jagung berakhir dengan perceraian.

Jadi untuk para istri yang suaminya belum juga mendapatkan jalan memperoleh rezeki atau masih menganggur, berdoalah pada Allah. Yakinlah jika Allah SWT tidak akan membebani seseorang dengan beban yang tidak mampu dipikulnya.

Insya Allah do'a yang dipanjatkan Seorang Istri dan ikhtiar yang terus digulirkan untuk meraih rezeki yang halal akan membukakan pintu rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.

Untuk para Istri dan suami Rutinkanlah untuk membaca do'a derikut di waktu-waktu yang mustajab.

Semoga Allah SWT mengabulkan do'a para Istri yang suaminya masih belum mempunyai penghasilan, sehingga suami Anda segera mendapatkan pekerjaan.
Aamiin ya robbal 'alamiin.

Berikut adalah bacaan doa Istri untuk Suami
Doa Istri Untuk Suami agar cepat mendapatkan pekerjaan:
اللّهمَ يَاغَنِيٌّ يَا مبِدُ يَامُعيد يَاالرَّحِيمُ يَاوَادُودُ. اغِنِنَا بحَلَالكَ عَن حَرَامِك وَابِفَضْلِكَ عَمَّن سِوَاكَ
Allahumma yaa ghaniyyu ya hamiid ya mubdiu ya muiid ya rahiimu ya waduud aghnina bihalaalika’ an haraamika wa bifadhlika ‘amman siwaaka.
Artinya :
Ya Allah Tuhanku yang Maha Kaya dan Maha Terpuji. Tuhan yang menakdirkan dan yang mengembalikan, yang Maha Kasih dan Maha Kasih Sayang. Berilah aku kekayaan harta yang Engkau halalkan bukan yang Engkau haramkan. Berilah kami kelebihan dari yang lain dengan berkah karuniaMu.

Doa Istri untuk Suami yang sedang bekerja jauh:
Allahumma yaa ghoniyyu yaa hamiid yaa mubdi’u yaa mu’iid yaa rohimu yaa waduud yaa fa’alu lima yuriid agnini bihalaalila, anharoomika wa bifadlika ‘amman siwaak

Artinya: Ya Allah yang Maha Kaya dan Maha Terpuji, Tuhan yang Menakdirkan dan yang Mengembalikan, yang Maha kasih dan Maha Kasih Sayang. Berilah aku kekayaan harta yang Engkau halalkan bukan yang Engkau haramkan, berilah aku kelebihan dari yang lain dengan berkah karunia-Mu.

Demikian sebuah Doa bagi para Istri untuk Suami yang bisa dipanjatkan agar bisa membantu Suami Anda segera mendapatkan Rezeki sehingga impan membangun sebuah keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah bisa Anda capai bersama dan semoga terjaga dari fitnah dunia, diberikan kesabaran atas segala cobaan yang menimpa keharmonisan rumah tangga Anda sekalian.

Hak dan kewajiban Istri terhadap Suami;
Untuk para Istri ketahuilah bahwa tidak ada seorang lelaki yang bisa meraih kesuksesan tanpa wanita hebat dibelakangnya.

Istri adalah seorang wanita yang menjadi pendamping bagi suami yang sebelumnya telah di sahkan dalam sebuah ikatan pernikahan.

Seorang istri erat dengan kewajibannya sebagai seseorang yang mengabdi, yakni yang melayani suami dalam segala keperluannya, menyediakan makanan untuk suami, serta menuruti perintah suami selama suami memerintah suatu urusan yang sesuai dengan syariat islam.

Istri selalu berada pada peringkat kedua atau di bawah suami karena memang sudah menjadi kodratnya.

Dalam perjalanan rumah tangga terkadang ada suatu hal yang menguji keimanan dan kesabaran istri, misalnya tentang karakter atau perangai suami atau karna kondisi ekonomi yang terkadang membuat istri merasa sakit hati, merasa tidak mendapat hak sepenuhnya sebagai seseorang istri.

Sebagai seorang Istri tentu saja harus bersabar dan menerima suaminya apa adanya sebab itulah yang menjadi niat awalnya ketika menikah yakni menjadi seseorang yang taat sehingga dapat menjadikan pernikahannya sebagai jalan menuju surga.

Harapan kami semoga artikel kali ini  memberikan manfaat dunya hattal ahiroh. Amiin

Lokasi:

Share :